Demikian Penjelasan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Jeaneth Luhukay pada, Sabtu (05/08/2023).
Menurut Kasi Humas, Penemuan Warga belakang Kamar Mayat asal Piru Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada, Jumat (04/08/2023), pukul 20.00 WIT.
Luhukay menjelaskan Jenasah yang ditemukan tersebut bernama Zakarias Souhaly (ZS) (40) tahun ditemukan oleh Saudaranya sendiri didalam Kamar setelah para Saksi mencium Bau Busuk dari Kamar tersebut.
Dirinya menjelaskan, dari Keterangan Saksi, Arli Makulessy, (20) tahun Mahasiswa UKIM yang adalah Sepupu Korban yang tinggal serumah bahwa, dua hari sebelumnya Saksi tidak melihat Korban.
Saksi berpikir kalau Korban sedang keluar Rumah untuk Bekerja, karena Posisi Pintu Kamar selama dua hari tertutup.
Pada hari Jumat sekitar Pukul 20.00 WIT Saksi bersama 3 Orang Sepupu yang tinggal serumah diantaranya: Ernie Lumahupuy, Berthi Lumahupuy dan Iron Pelatu, mencium Bau Busuk yang menyengat dari dalam Kamar Korban, sehingga Saksi mencoba untuk mendorong Pintu Kamar.
Ternyata Pintu tersebut tidak Terkunci dan para Saksi melihat Korban dalam Posisi Tertidur Terlentang tepat diatas tempat Tidur.
Karena Bau Busuk yang sangat menyengat sehingga Saksi kembali menutup Pintu Kamar korban dan memanggil Simon Dasi Tetangga untuk datang bersama melihat Kondisi Korban yang sudah tidak Bernyawa serta Bau Busuk yang berasal dari Tubuh Korban.
Atas Kejadian tersebut Saksi langsung melaporkan Kejadian itu kepada Simon Lanan Ketua RT setempat yang selanjutnya Melaporkan Kejadian itu kepada Pihak Kepolisian Polsek Nusaniwe/Pos Polisi Benteng untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan Penanganan awal.
Sementara itu, dari Keterangan Saksi, Bertrik Latulake (20) tahun menjelaskan, kalau dirinya pada, Rabu (02/08/2023) pukul 23.00 WIT ketika sementara duduk didapur sempat melihat Korban pulang Kerja masuk lewat Pintu dapur dan membawa 1 (satu) Bungkus Minuman Energen yang langsung menyalakan Kompor untuk Memasak Air.
Setelah itu, Saksi langsung masuk Kamar Tidur dan tidak mengetahui Korban beraktifitas selanjutnya.
Pada Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIT Saksi sempat mengetuk Pintu Kamar Korban, namun tidak ada Respon dan dirinya Berpikir Korban telah Berangkat ke tempat Kerja.
Luhukay juga menambahkan, dari Keterangan Singkat dari Kakak Korban, Ibu Lina Souhaly (52) tahun menjelaskan bahwa, Korban tidak pernah ada Keluhan Sakit atau Riwayat Sakit sebelumnya karena dirinya tahu Persis Kondisi Korban.
Kasi Humas menambahkan, Merespon Laporan Warga pada pukul 20.30 WIT Anggota Polsek Nusaniwe tiba dilokasi TKP bersama Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta untuk mengamankan TKP.
Selain itu, Kapolsek juga Berkoordinasi dengan Pihak Inafis Polresta Pulau Ambon untuk menangani Kejadian tersebut.
Pada Pukul 23.40 WIT Mobil Jenazah Partai Perindo tiba dilokasi TKP, selanjut mengangkut Jenazah menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tantui.
Di RS Bhayangkara dilakukan Pemeriksaan Luar dari Tubuh Korban, dan tidak ditemukan Tanda-tanda Kekerasan, Jenazah Korban akan dikembalikan kepada Pihak Keluarga. (team)
0 Comments:
Posting Komentar