Ilustrasi |
Bentrokan tersebut terjadi antara kelompok pemuda di belakang swalayan planet Air Putri dengan kelompok pemuda di belakang penginapan B29.
Dari pantauan Media ini dilapangan, bentrokan tersebut dipicu dari aksi pelemparan yang dilakukan kelompok pemuda belakang planet dengan memanfaatkan anak remaja.
"Aksi pelemparan tersebut awalnya tidak direspon oleh kelompok pemuda di belakang penginapan B29. Tak lama kemudian Cale Kapele (korban) yang pada saat itu dalam kondisi tidak enak keluar untuk mencari anaknya di jalan, namun tiba-tiba Empi Berhitu (pelaku) menyebrang dari sebelah jalan menuju korban kemudian membacok korban berulang kali, sehingga korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dan tangan.
Tidak terima dengan pembacokan tersebut, kelompok pemuda belakang penginapan B29 kemudian melakukan perlawanan, terhadap kelompok pemuda planet.
Bentrokan terjadi hampir 1 jam lebih, pukul 03.00 WIT barulah pihak kepolisian datang, sehingga kelompok pemuda belakang penginapan B29 mengalah dan masuk kedalam kompleks.
"Pihak kepolisian yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung menembaki gas air mata untuk membubarkan masa kedua kelompok.
Bentrokan kedua kelompok berhasil diamankan setelah aparat TNI dari Yonif 731 Kabaresi turun langsung mengamankan lokasi. (**)
0 Comments:
Posting Komentar