Bupati Maluku Tengah Hi. Tuasikal Abua,SH |
Hal ini ditandai dengan Focus Group Discussion (FGD) Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019 oleh Tim penilai dari BAPPENAS di lantai III kantor BAPPLITBANGDA Malteng, Senin, (08/04/2019).
Tuasikal dalam sambutannya mengatakan FGD PPD yang dilaksanakan ini memiliki makna yang sangat khusus karena tidak hanya sekedar mengawali tahapan verifikasi lapangan sebagai salah satu Kabupaten Finalis Penerima penganugerahan Pangripta Nusantara Tahun 20l9.
"FGD ini juga untuk menemukan serta mengenali kondisi, tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berkualitas dalam membangun Maluku Tengah masa depan," ungkap Tuasikal.
Kota Masohi atau yang di sebut kota gotong royong ini telah diresmikan oleh presiden pertama Ir. Soekarno ini menjadi harapan masyarakat dalam berbagai kerja keras dan bergotong royong dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang pada 18 kecamatan dengan 192 Negeri/Desa dan Kelurahan yang dihuni oleh 400 ribu jiwa.
Kini pemerintah daerah dan masyarakat dalam kondisi berbenah secara bersama-sama guna mewujudkan harapan agar Malteng menjadi jendela Indonesia Timur," ujarnya Bupati.
Dia optimis kabupaten dengan sebutan kota Gotong Royong ini mampu bersaing untuk maju dan diperhitungkan di wilayah timur Indonesia.
"Karena hidup berdampingan dan bergotong royong maka saat ini kabupaten kita dengan julukan Pamahanunusa telah lulus seleksi tahap IV menjadi salah satu dari 10 kabupaten Finalis Penerima Pangripta Nusantara dan saat ini mengikuti seleksi tahap V PPN tahun 2019," cetusnya.
Menurut Tuasikal, Malteng bukan saja mewakili Maluku untuk menjadi Finalis PPN, tetapi lebihnya adalah Maluku Tengah sebagai keterwakilan dari bagian Timur wilayah Indonesia untuk PPN dari pemerintah Pusat melalui BAPPENAS RI tahun 2019.
"In sebagai wujud nyata kabupaten Maluku Tengah menuju Jendela Indonesia Timur di mulai sejak diterimanya berbagai penghargaan dari pemerintah pusat di berbagai bidang pembangunan," ucap Bupati.
Semuanya dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan Ekonomi Malteng dari 5.36 persen pada tahun 2015 menjadi 5,81 persen pada tahun 20l7, meningkatnya pendapatan per kapita malteng dari 17,55 juta pada tahun 2015 menjadi 20.57 juta pada tahun 20l7.
(FGD) Penilaian Tahap V |
Selain itu juga menurunnya tingkat Kemiskinan masyarakat di Malteng dari 22,10 persen pada tahun 2015 menjadi 21.20 persen pada tahun 2017 dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 68,85 persen pada tahun 20l5 menjadi 70,09 persen pada tahun 2017.
Meningkatnya kinerja pembangunan daerah, kata Tuasikal, akan menunjukkan bahwa perekonomian daerah semakin tumbuh, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan semakin merata.
Sementara itu berbagai program inovasi dilakukan untuk mempercepat pencapaian target pembangunan, misalnya program inovasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah adalah Program Maluku Tengah Hijau dan Bebas Sampah acau MATA ASSA.
Program MATA ASSA yang dilaksanakan ini memberikan dampak nyata kepada masyarakat terutama berdampak kepada keindahan dan kebersihan lingkungan, kepuasan masyarakat, peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program MATA ASSA berupa penataan RTH dan kegiatan kerja bhakti yang dilakukan setiap hari Sabtu , untuk menjadikan Kota Masohi adalah tempat yang layak dikunjungi.
Dia mencontohkan seperti pantai Ina Marina dengan Dulang Patitanya telah menjadi ikon Kota Masohi dimana banyak orang yang datang berkunjung atau singgah di Masohi akan selalu hadir di pantai Ina Marina maupun dulang patitah sehingga memberikan pemasukan berupa pendapatan bagi daerah melalui pajak retribusi yang diperoleh.
Bupati berharap melalui FGD PPD ini semua elemen masyarakat dan pemda Malteng dapat berpartisipasi dan berinovasi dalam setiap gerak pelaksanaan pembangunan.
"Mari kita semua jadikan FGD ini bukan sekedar mekanisme penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah, namun jadikanlah sebagai sarana pengembangan diri untuk berbuat lebih baik pada masa akan datang.
0 Comments:
Posting Komentar