Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar |
Hal ini disampaikan menindaklanjuti banyaknya laporan yang diterima bahwa dalam proses penerimaan calon Polri sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Saya minta warga laporkan jika ada yang diminta bayaran untuk lolos menjadi Polri. Saya pastikan akan meproses oknum-oknum tersebut," kata Kapolda kepada awak media di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Selasa (11/08/2020).
Jenderal bintang dua itu, meminta agar Pemda Maluku dapat menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), karena infrastruktur yang ada saat ini masih minim.
Merespon minimnya infrastruktur dalam meningkatkan SDM, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury mengungkapkan hal itu tentu akan menjadi perhatian serius, bahkan dalam rapat bersama Kapolda dan Pangdam XVI Pattimura telah disepakati untuk mempersiapkan investasi manusia Maluku.
"Karenanya nanti akan di upayakan supaya program pendidikan khusus, atau program penyiapan calon TNI/Polri itu bagaimana membina mereka, jadi kalau mau masuk perguruan tinggi pra tes maka di TNI/Polri juga harus menyiapkan itu, untuk mekanismenya seperti apa nanti kita atur, dengan dinas pendidikan seperti apa. Bagaimana upaya kita agar ini dirancang dengan baik, sehingga kedepan kita mendapatkan anak Maluku yang berprestasi di bidang kemiliteran, kepolisian atau bidang lain," ucapnya..
Iklan |
Ia juga menilai, potensi cabang olahraga yang selama ini menjadi kebanggaan Maluku, seperti tinju dan atletik juga sudah mulai redup, dikarenakan minimnya fasilitas penunjang. (**)
0 Comments:
Posting Komentar