Vaksin Sinovac Kab. Malra Akhirnya Tiba Di Langgur

RADAR POS, MALRA - Setelah tertunda selama sehari dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya, Akhirnya pendistribusian Vaksin Sinovac ke wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Vaksin tiba, Rabu (27/01/2021).

Dengan menggunakan Penerbangan Komersial Wings Air Dengan pengamanan dan pengawalan ketat Aparat Keamanan yang terdiri dari unsur TNI/Polri.

Satuan Polisi Pamong Praja,  Kabupaten Maluku Tenggara, Vaksin kemudian diserahterimakan kepada Pemerintah yang diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, didampingi Forkopimda.

Paket Vaksin terdiri dari 3 box Vaksin yang masing-masing 2 box untuk Kab. Maluku Tenggara dan 1 box untuk Kota Tual.

Dengan diguyur hujan, Vaksin untuk Kab. Maluku Tenggara kemudian dihantarkan ke gudang istalasi Farmasi dan di serah terimakan Kepada Dinas Kesehatan Kab. Malra yang diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan dr. Ketty Notanubun, M.kes dan kemudian disimpan di UPT. Istalasi Farmas Jln. Pahlawan Revolusi Ohoijang Langgur dengan dikawal dengan penjagaan aparat keamanan.

Bupati Maluku Tenggara Hi. Thaher Hanubun dalam keterangan kepada Media Radar Pos menyampaikan, Vaksin telah diterima dengan baik dan saat ini disimpan di gudang farmasi mengunakan alat kesehatan yang diperuntukan dalam menyimpan vaksin dengan suhu tertentu.

"Sudah menjemput vaksin sinovac, Kita sudah menerima dengan aman dan dijadwalkan hari jumat kita sudak bisa mulai, Untuk Forkopimda, FKUD, Pimpinan DPRD yang akan dilaksanakan di rumah sakit umum daerah karel sadsuitubun langgur," kata Bupati.

Sementara itu kepala dinas kesehatan pada kesempatan yang sama menambahkan bahwa, Mulai besok Kamis 28 januari petugas dinas akan mendistribusikan vaksin sinovac Covid-19 ke dua rumah sakit yang ada di Kab. Maluku Tenggara.

Diantaranya rumah sakit umum daerah Karel Sadauitubun Langgur, dan rumah sakit swasta hati kudus langgur, serta 18  puskesmas yang ada di wilayah kab. Maluku Tenggara.

Vaksin untuk tahap awal akan dilakukan kepada 1200 lebih tenaga Kesehatan dan 10 peserta VVIP yang terdiri dari Forkompimda dan Pejabat daerah yang telah memenuhi standar penyuntikan Vaksin. (RPR)