Hal ini ditandai dengan dilantiknya kedua Pemimpin di Bumi Ita Wotu Nusa dan Jargaria oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian nomor 131,81-380 tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, hasil pemilihan daerah serentak tahun 2020 di kabupaten pada provinsi Maluku, 24 Februari 2021.
Tindaklanjuti dari SK 131,81-341 tahun 2021 tentang pengesahan pemberhentian kepala daerah masa jabatan tahun 2016-2021 di Kabupaten pada provinsi Maluku, Abdul Mukti Keliobas jabatan Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri Wakil Bupati SBT, Johan Gonga - Muin Solgarey Wakil Bupati Kepulauan Aru.
Pelantikan yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur, Jumat (26/02/2021), berlangsung secara offline, dan online dengan penerapan pembatasan undangan hanya 25 orang, menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Gubernur, Murad Ismail mengatakan dengan dilantiknya Bupati - Wakil Bupati SBT dan Kepulauan Aru, menandakan pesta demokrasi yang telah berlangsung kurang lebih 6 bulan di kedua daerah telah selesai.
Selaku pimpinan daerah, dirinya mintakan kedua Bupati-Wakil serta seluruh elemen masyarakat di SBT dan Aru agar segera melupakan masa kompetisi dan persaingan politik yang terjadi selama ini.
Untuk itu, Bupati-Wakil Bupati wajib merangkul dan mengikut sertakan potensi dan sumber daya daerah secara baik.
Karena itu, ada point yang masih ditekankannya, satu, masih berada dalam masa pandemi Covid-19, ia mintakan seluruh program dan kegiatan di bidang kesehatan terutama Covid-19 harus benar-benar dikawal sehingga wabah ini dapat dikendalikan, namun aktivitas sosial, perekonomian serta pembangunan daerah terus digerakkan.
Kedua, ada banyak sumber daya alam dan potensi yang belum terkelola, untuk itu harapkan Bupati-Wakil Bupati untuk membangun kerjasama guna mendorong perekonomian dengan mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk itu permudah investasi, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru, serta perbanyak program pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, program strategi Maluku LIN dan Ambon New Port maupun Blok Masela akan segera hadir di Maluku. Untuk itu, kedua pimpinan daerah dapat manfaatkan peluang ini agar generasi mudah turut terlibat aktif di dalamnya, bukan menjadi penonton di rumah sendiri.
Empat, Bupati-Wakil Bupati SBT dan Kepulauan Aru dapat membangun koordinasi yang efektif dengan legislatif, yudikatif, aparat keamanan TNI/Polri maupun instansin swasta, sehingga tercipta kerjasama yang baik di daerah. (**)
0 Comments:
Posting Komentar