HIMAPEL KKT, Aktivitas Dan Minim Edukasi Kontribusi Bagi Anggota Serta Daerah

Alfin Fatlolon

RADAR POS, SAUMLAKI - Mahasiswa Asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kecamatan Kormomolin, Desa Meyano Das. Alfin Fatlolon, Kembali Angkat Bicara Terkait Organisasi Daerah Atau Lebih Jelas HIMAPEL KKT - Ambon, Jumat (05/03/2021).

Menurut Alfin, Perjalanan Organisasi Himapel Akhir-akhir Ini Sangat Memprihatinkan Dan Tidak Mencerminkan Esensi Dari Yang Namanya Suatu Organisasi.

"Organisasi Merupakan Wadah Atau Kerangka Yang Terstruktur Yang Di Dalamnya Terdapat Wewenang, Tanggungjawab, Dan Pembagian Kerja Dalam Menjalankan Masing-masing Fungsi Tersebut Saya Kira Pengertian Organisasi Ini Cukup Relevan Dan Adaptif Dengan Situasi Dan Kondisi Kekinian Himapel," kata Alfin Fatlolon.

Saya Merasa Kecewa Dan Prihatin Dengan Kepengurusan Himapel Saat Ini, Sungguh Aneh Kenapa Ada Pengurus Yang Masi Memikul Jabatan Ketua Bidang, Atau Sekretaris Bidang Namun Fungsi Dari Pengurus Tersebut Tidak Aktif Dan Tidak Ada Kontribusi, Saya Kira Peran Dan Tanggungjawab Kolektif Dari Pengurus Sangat Di Butuhkan Dalam Kemajuan Suatu Organisasi Seperti Himapel.

"Soal Wewenang Dan Tupoksi Kerja Antar Pengurus Kita Semua Sangat Pahami, Namun Kenapa Tidak Di Implementasikan Dengan Baik," harap Alfin Fatlolon.

Terkait Program-program Kerja Yang Di Duga Tidak Berjalan Dengan Maksimal Pasti Alasan Fundamentalnya Adalah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) Namun Tidak Menutup Kemungkinan Kreativitas Dan Inovatif Dari Pengurus Untuk Mendinamisasi Organisasi Ini Secara Efektif Dan Efisien, Oleh Karena Ini Ketidak Aktifan Pengurus Sehingga Berimplikasi Kepada Roda Organisasi Yang Sangat Memprihatinkan Seperti Ini.

Alfin Fatlolon Menambahkan, Himapel KKT Semestinya Harus Menjadi Wadah Edukatif Bagi Mahasiswa di KKT Yang Berbasis Dan Eksis Di Kota Ambon.

"Potensi Dan Kualitas Sumber Daya Mahasiswa di KKT Sungguh Luar Biasa, Saya Sangat Bangga Dengan Teman-teman Mahasiswa KKT Yang Berbasis Di Kota Ambon Yang Mampu Bersaing Dengan Teman-teman Mahasiswa di Daerah Lain," ucap Alfin Fatlolon.

Namun Sayangnya Belum Ada Wadah Organisasi Yang Tepat Untuk Mengembangkan Hard Skill dan Soft Skill Dari Teman-teman Semua.

Saya Tekankan Jangan Jadikan Himapel Sebagai Organisasi Kepentingan Dari Personal Atau Kelompok-kelompok Tertentu, Karena Himapel Hadir Sebagai Wadah Edukasi Bukan Wadah Kepentingan.

"Oleh Karena Itu Alfin Fatlolon Menegaskan, Kepada Ketua Umum Dan Semua Pengurus Agar Secepatnya Membuat MUBES Baru Guna Adanya Pergantian Kepengurusan, Sehingga Lahir Pemimpin Dan Pengurus Yang Baru Dalam Memimpin Dan Memajukan Organisasi Ini Ke Depan," tutup Alfin Fatlolon. (Gilang)