BPBD Maluku Terima Data Bencana Ambon Dan Malteng

Ilustrasi

RADAR POS, AMBON - Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Provinsi Maluku menerima Data Bencana yang terjadi di Ambon dan Maluku Tengah (Malteng). 

Di wilayah Kota Ambon, untuk Kecamatan Nusaniwe banjir terjadi di jembatan Batu Benteng, Hative Kecil tiga lokasi, Soya, Waihoka, Batu Merah empat lokasi, salah satunya di RT 003/RW 020 mengakibatkan satu kepala keluarga keluar mengungsi, Latta, Halong tiga lokasi, Lateri tiga lokasi, Negeri lama, Waiheru, Hative Besar dan Tihu. 

Sedangkan tanah longsor terjadi Batu Gajah empat lokasi, Batu Meja satu lokasi, Skip, Ay Patty, Hative Kecil 13 lokasi, Ahuru dua lokasi, Kampung Rinjani, Wayori desa Passo dua lokasi, Batu Koneng, Hallong, tikungan jalan mako brimob tantui, Hative Besar dan Batu koneng dan pohon tumbang di jalan penghubung Hukurila. 

Sedangkan di Maluku Tengah, Banjir dan longsor terjadi di Negeri Lima, Kecamatan Leihitu dan Negeri Allang, Kecamatan Leitimur Selatan. 

"Ini sebaran bencana terjadi tanggal 10 s/d 11 Juli," kata Kepala BPBD Maluku, Hendri Far-Far yang Dikonfirmasi Media ini, Selasa kemarin (13/07/2021).

Sementara Infrastruktur dan rumah warga rusak, kata Far-Far terjadi ruas jalan dan jembatan desa Hallong Air Besar rusak berat, satu jembatan penyebrangan Desa Allang dengan panjang 10 meter dan lebar meter rusak berat atau ambruk, talud pengaman sungai desa Galala sepanjang kurang lebih 30 meter rusak ringan, talud pengaman gedung LPMP sepanjang kurang lebih 15 meter rusak berat, satu unit rumah rusak sedang, dan lila rumah ringan di Negeri Lima. 

Menindaklanjuti hal tersebut, dirinya sudah telah menugaskan bidang kedaruratan dan Logistik untuk mengerahkan personil pusdalops melaksanakn kaji cepat dilokasi dengan BPBD Maluku Terima Data Bencana Ambon Dan Malteng

Selain itu, BPBD Kota Ambon juga telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi bersama Instansi Teknis terkait lainnya guna melaksanakan tindaklanjut penanganan terhadap keluarga terdampak. 

"BPBD Kota Ambon telah memberikan bantuan penanganan awal kepada keluarga terdampak banjir dan tanah longsor," ungkapnya.

Terhadap Infrastruktur yang rusak, ungkap Far-Far Dinas PUPR Maluku telah menugaskan Tim ke lokasi kejadian untuk penanganan lanjutan.

"Dari hasil diatas BPBD Maluku telah mengeluarkan rekomendasi agar proses pendataan terhadap di wilayah banjir dan tanah longsor di wilayah Maluku khususnya di Kota Ambon dan Maluku Tengah harus dilaporkan untuk penanganan lanjutan," tutupnya. (**)