RADAR POS, TUAL - Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Provinsi Maluku tetap melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah tahun 2021, meski masih dalam situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketua
BAN SM Provinsi Maluku, Dr. Abidin Wakano mengatakan, sitasui Pandemi
Covid-19 saat ini, kebijakan (BAN SM) terkait pelaksanaan akreditasi
sekolah/madrasah di wilayah Maluku dilakukan dalam dua model. Yaitu
secara daring dan luring.
Meski demikian Abidin memastikan sekitar 85% pelaksanaan (Akreditasi) sekolah/madrasah tahun ini dilakukan secara daring.
Sejatinya,
proses Akreditasi tahun 2021 dilakukan secara luring, Mengingat
tantangan kewilayahaan Provinsi Maluku yang berciri kepulauan dengan
akses terhadap jaringan yang masih terbatas terutama di wilayah-wilayah
tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Untuk itu, para Asesor telah disiapkan kemampuan atau kapasitas guna melaksanakan Akreditasi nanti baik secara daring maupun luring.
Abidin menuturkan, peningkatan kapasitas Asesor itu dilakukan melalui pelatihan baik untuk asesor lama maupun asesor baru.
Selain
itu, sebelum pelaksanaan Akreditasi BAN SM Provinsi Maluku juga telah
melaksanakan tahapan sosialisasi akreditasi atau Instrumen Akreditasi
Satuan Pendidikan (IASP) 2020 untuk sekolah dan madrasah yang menjadi
sasaran di tahun 2021.
Khusus untuk Kecamatan
Dullah Selatan, diturunkan 2 orang Asessor masing-masing Gamar Assegaf
dan J. Sopacua yang pada, Selasa (21/09/2021) menginjakan kakinya di
Pulau Ut Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual.
SMP Satu Atap (Satap) yang belum pernah sama sekali di Akreditasi ini akhirnya mendapat kehormatan sebagai sekolah menengah pertama yang diakreditasi.
Kepala Sekolah SMP Satap Pulau
Ut, Ainia Kilwo, S.Pd kepada Media ini katakan, sekolahnya menghadapi
tantangan yang luar biasa sehingga perlu perhatian khusus dari
pemerintah, rata-rata yang bersekolah disini adalah anak-anak dari
keluarga Tidak Mampu sehingga kehadiran Sekolah ini ikut membantu para
orang tua sebab tidak lagi pusing memikirkan anaknya untuk bersekolah di
Kota.
0 Comments:
Posting Komentar