RADAR POS, MALRA - Akibat dari Arogansi dan merasa berkuasa sehingga Salah satu Pejabat Kepala Ohoi di Kebut Malra Pimpin Aksi Massa menyerang Rumah Warga yang memprotesnya bahkan tega menganiaya salah seorang dari warganya menggunakan Linggis hingga mengakibatkan korban menderita luka cukup serius.
Dua orang warga yang rumahnya diserang dan berhasil lolos masing-masing Weli Rahayaan, Minahaji Yaurbulan, S.Pdi katakan bahwa, sejak kedatangan pejabat kepala ohoimajang bersama massa yang dibawanya sekitar 30 orang yang merupakan warga ohoimajang namun berKTP Kota Tual mereka sudah menunjukan itikad tidak baik dan itu sudah mereka rencanakan bahkan beberapa kali melakukan Rapat/Permufakatan Jahat untuk menyerang warga yang kritis terhadap penggunaan Dana Desa.
Akibat dari aksi Brutal kelompok massa dari luar ohoi ini mengakibatkan sejumlah Rumah milik Warga mengalami kerusakan cukup parah.
Lucunya sebelum kejadian sang kepala ohoi berkeliling bahkan melakukan rapat bersama warga sambil mengatakan kalau dirinya adalah kepanjangan tangan dari TNI - POLRI untuk menciptakan ketertiban dan keamanan sehingga masyarakat diminta agar jangan membuat kegaduhan di ohoi.
Pejabat kepala ohoi, Darwis Yaurbulan ketika dihubungi Media ini tidak merespon bahkan mematikan Teleponnya.
Justru Pejabat Kepala Ohoi Induk Langgiar Haar Kebut, Yusuf Hukubun yang mengatakan kalau dirinya sudah menghubungi Pihak TNI - POLRI akan tetapi faktanya saat kejadian berlangsung tak satupun aparat keamanan ada dilokasi.
Hingga berita ini naik belum ada satupun warga yang berhasil keluar dari ohoi untuk melapor ke Polisi karena dijaga dan diintimidasi oleh kelompok Kepala desa Ohoimajang.
Komisaris GMNI STIS Mutiara Tual, Benglif Rahantoknam kepada Media ini menyatakan sangat menyesal atas Tindakan Bar Bar yang dilakukan oleh Oknum Pejabat Kepo Ohoimajang, sebab sebagai aparatur pemerintah Desa harusnya dapat mengayomi dan melindungi warganya, akan tetapi saat ini pemandangan di Desa ohoimajang justru sebaliknya.
"Untuk itu, Dirinya secara Pribadi maupun Oganisasi Mengutuk dengan keras perbuatan Oknum Pejabat Kepala Ohoi dan mendesak Pihak Penegak Hukum untuk segera memproses Hukum para pelaku yang terlibat dalam pengrusakan dan penganiayaan terhadap warga Desa Ohoimajang," tutup Rahantoknam. (RPS)
0 Comments:
Posting Komentar