Warga Kota Tual Sangat Mendambakan Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah

RADAR POS, TUAL - Hal tersebut dikatakan salah satu Warga Dusun Mangur Niela Kecamatan Kur Selatan, Abidin Tatroman saat dimintai tanggapannya atas keberadaan RSUD Maren yang saat ini Pembangunannya telah mencapai 80 persen.

Menurut Tatroman, Dirinya pada Tahun 2021 pernah mendapatkan perlakuan Diskriminatif dari Rumah Sakit Karel di Kabupaten Maluku Tenggara dimana saat itu Dirinya mengalami Batuk dan Sesak Napas sehingga keluarganya berinsiatif membawanya ke Rumah Sakit Pemerintah di Kabupaten Maluku Tenggara dan saat berada di Ruang IGD dirinya dipersulit dengan alasan bahwa KTPnya di Kota Tual dan BPJSnya juga terdaftar di Puskesmas Mangur yang masuk wilayah Kota Tual.

Sehingga dengan menahan Sakit di badan maupun Rasa Sakit Hati akibat diperlakukan tidak semestinya oleh pihak Rumah Sakit Karel mengakibatkan Keluarganya kembali mengantarkan ke RSUD Maren di Kecamatan Dullah Utara.

Untuk itu, sebagai Warga Kota Tual yang berdomisili di Pulau terpencil Dirinya meminta agar Pemkot Tual segera mempercepat pembangunan RSUD Maren yang baru agar masyarakat yang tinggal di Kecamatan pulau pulau Kur bahkan Tayando Tam dapat berobat secara tenang bahkan diperlakukan lebih manusiawi ketimbang harus ke Rumah sakit Daerah lain.

Senada dengan Tatroman salah satu Warga Dusun Pulau Ut, Abdul Had Rumagiar juga berharap agar secepatnya RSUD Maren yang saat ini tengah dibangun untuk segera difungsikan agar Dirinya bersama keluarga dapat berobat dengan tenang tanpa harus menghadapi pandangan sinis dari Rumah Sakit milik Daerah Lain.

Media ini kemudian mencoba menghubungi salah seorang Tokoh Perempuan asal Desa Langgiar kecamatan Tayando Tam, Ny. Rahila Kadmas dengan tegas Rahila katakan, dirinya sudah Trauma jika harus berobat ke Rumah Sakit di Maluku Tenggara.

Untuk itu, dia mendesak kepada Pemerintah Kota Tual agar dipercepat pembangunan RSUD Maren, sebab Dirinya pernah merasakan pelayanan yang sangat memuaskan dari pihak manajemen Rumah Sakit yang ada di Desa Dullah, padahal Rumah sakitnya tergolong Tipe D namun pelayanannya serasa Tipe A.

"Ketika ditanya tentang Permasalahan RSUD yang saat ini lagi Ramai di Media Sosisal (Medsos) Dirinya tak mau tahu, dirinya bersama warga Kota Tual yang lain saat ini sangat merindukan keberadaan sebuah Rumah Sakit yang secara Kualitas maupun Kuantitas harus lebih baik dari Daerah lain terutama di kawasan Tenggara Provinsi Maluku," tutup Ny. Kadmas. (RPY)