"Mungkin Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran nantinya pada Hamin 5 atau Hamin 3, disini baru kita lihat apakah ada Lonjakan Penumpang yang tidak seperti biasanya," katanya.
Nakul menambahkan bahwa, perlu Saya ingatkan juga di tahun kemarin itu tidak ada Lonjakan Penumpang, karena sekali Trip hanya memuat Penumpang sekitar 300 orang.
Dan untuk Persiapan Mengantisipasi Lonjaknya Penumpang Mudik, kami juga suda siapkan posko-posko ditempat yang suda kami sediakan seperti tahun-tahun yang sebelumnya. selalin itu, terkait dengan Fasilitas, ini juga suda dalam Posisi Aman dan terminal juga sudah kami siapkan.
Untuk Keamanan dalam Mengantisipasi Lonjakan Penumpang pada Mudik Lebaran nanti, kami sudah siapkan Anggota kami yang akan bekerja sama dengan TNI-Polri guna untuk menjaga Keamanan dan jalannya arus Mudik Lebaran.
"Biasanya sebelum Aktifkan Posko kami akan adakan Rapat Posko yang biasanya dilaksanakan di Polres Malteng," ujarnya.
Kami sendiri juga sudah diberikan Petunjuk dari Pusat bahwa, di tanggal 18 April ini, kami sudah Aktifkan posko-posko yang sudah ditempatkan. jadi dua minggu sebelum Lebaran dan satu minggu sesudah Lebaran, untuk saat ini kami hanya menggunakan satu Posko saja, mengingat kapal Feri juga tidak beroperasi.
Nakul mengungkapkan bahwa, untuk Sistem Penanganan Covid-19 kita pihak KPLP akan Lakukan sesuai dengan Prosedur yang ada dan selalu Mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Untuk Kapal yang akan Beroperasi nanti, kemarin kita sudah adakan Rapat dengan Komandan Airut serta Nakoda Kapal dalam Mengantisipasih jalannya Kapal.
"Terkait dengan masalah Kapal tidak ada dan sudah disiapkan untuk Melayani Tulehu-Amahai tetap pada Posisi, dua Kapal yang akan Beroperasi," tutupnya. (RPF)
0 Comments:
Posting Komentar