Kadis Perikanan Kota Tual, Salma Laisouw kepada Media ini katakan bahwa, kegiatan ini adalah Program Walikota Tual dalam Rangka Pemberantasan Buta Aksara Alquraan dilingkup ASN Kota Tual.
Sejak Program Pemberantasan Buta Aksara Alquraan dicanangkan oleh Walikota, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si dan Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE pada Bulan Agustus 2021, Maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual Langsung Menindaklanjutinya dan Hasilnya adalah ASN serta Honorer dan Penyuluh Perikanan Muslim yang berjumlah 27 Orang, dan yang sudah Lancar Membaca sebanyak 19 Orang.
"Sementara 5 Orang belum terlalu Lancar, dan sisanya masih terus Belajar, Para Pegawai dan Staf Muslim yang Khotmil hari ini tidak Terlepas dari Bimbingan Ustad, Rahman Renhoat dan Ipa Munirah Alatas," kata Kadis Perikanan.
Dalam Tausiah singkatnya, Walikota Tual, Adam Rahayaan memberikan Apresiasi yang setinggi tingginya sebab dari sekian Banyak Organisasi Perangkat Daerah di Kota Tual, Baru Dinas Kelautan dan Perikanan yang Menggelar Khotmil Perdana.
Sehingga, Walikota Optimis jika Program ini akan Sukses sehingga Motto Tual Kota Religius Bukan hanya menjadi Slogan Kosong tetapi benar-benar di Implementasikan dalam Kehidupan Keseharian Warga Muslim Kota Tual," tutup Walikota. (team)
0 Comments:
Posting Komentar