Di kesempatan ini pula, Ibrahim Ruhunussa Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, dalam Pernyataannya mengatakan bahwa, pada malam hari ini, adalah sebuah Sejarah Saya Meninggalkan Jabatan sebagai Anggota DPRD dan Menyatakan Mundur Diri dari Partai Gerindra.
"Dan juga salah satu Putra Terbaik Negeri Seith yang akan Menggantikan Saya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, karena di Kecamatan Leihitu - Leihitu Barat jumlah Suara Kedua Terbanyak dari Partai Gerindra setelah Saya yakni Ketua PAC Partai Gerindra Leihitu, Harli Hataul yang Memiliki Suara Terbanyak Kedua setelah Saya pada Pemilu Legislatif 2019 lalu," katanya.
Ibrahim Ruhunussa pun Mengungkapkan bahwa, Keputusan ini bukanlah suatu Keputusan yang Berat karena sesungguhnya Mundur selangkah untuk menggapai cita-cita yang jauh lebih besar untuk Maluku Tengah dan seluruh Masyarakat Jasirah.
Keputusan Saya pada malam hari ini, telah Saya Diskusikan dan Saya Minta Persetujuan Ayah kandung Saya, dan juga Istri Saya. Karena Jujur Saya juga Berasal dari Keluarga yang Miskin bukan Keluarga yang berada, Allah Memberikan Rezeki ini, yang mana Saya diangkat menjadi Anggota DPRD Malteng 2009-2014 dari Partai Karya Perjuangan.
"Setelah Saya Menjadi Anggota DPRD Saya Pindah ke Partai Gerindra, dan Alhamdulilah Masyarakat Jasirah masih Mempercayai Saya menjadi Anggota DPRD Maluku Tengah, dan pada saat itu juga Saya diangkat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah Periode 2014-2019," jelasnya.
IR Menyampaikan bahwa, pada saat Calon Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah yang Ketiga, Saya sudah Bermimpi, Berangan-angan dan Bercita-cita untuk Maju sebagai Bakal Calon Bupati Maluku Tengah, sehingga pada saat itu Saya Mengajak teman-teman Seperjuangan untuk Masuk di Partai Gerindra, karena boleh jadi di Perjalanan Saya akan Mengundurkan Diri dari Partai Gerindra dan Mengundurkan Diri dari Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah.
Banyak Orang yang yakin bahwa, Saya tidak akan Mundur dari Anggota DPRD, bahkan setelah Pilkada telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus), untuk diundur dari Tahun 2022 ke Tahun 2024, sehingga Orang Berfikir Tidak Mungkin Saya Mundur dari Anggota DPRD, ataupun dari Partai Gerindra.
"Tetapi sebagai Politikus Muda, dan sampai Tahun ini, masih Sebagian Besar Masyarakat Jasirah masih Percaya kepada Saya, Terutama kepada Masyarakat Negeri Seith, maka sebagai Politisi Muda Saya Mengambil Jalan Tengah yang Paling Baik yaitu Berbagi Rizki kepada Saudara Saya yang di Negeri ini, untuk bisa Menikmati dan Memangku Jabatan sebagai Anggota DPRD," ucapnya.
Karena Saya yakin sungguh Rizki itu Allah yang Menentukan, untuk itu Mengakhir Gonjang Ganjing di Maluku Tengah, Saya Menunjukkan Konsistensi Komitmen Saya Tegak Lurus dalam Berpolitik bahwa Ucapan harus sama dengan Perbuatan.
"Sebagai seorang Politikus, dia akan Bertahan dan Kokoh dalam Posisi sebagai Politik karena dia Menunjukan Sikap yang Jujur, Konsisten dan selalu ada Ditengah-tengah Masyarakat," tutupnya. (RPF)
0 Comments:
Posting Komentar