RADAR POS, AMBON - Walaupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur - Wakil Gubernur Maluku baru akan berlangsung di tahun 2024 mandatang, namun sejumlah Figur yang akan bertarung dalam Pesta Demokrasi lima tahun ini sudah mulai bermunculan, namun dari kalangan birokrasi hinggah purnawirawan TNI maupun Polri.
Munculnya Figur yang akan bertarung dalam Pilkada mulai menarik simpati masyarakat. Bahkan sebagai kalangan menganggap sudah saatnya Maluku membutuhkan Pemimpin baru, karena sudah jenuh dengan kepemimpinan saat ini, yang dianggap belum bisa mampu mengeluarkan Maluku dari keterpurukan, dengan predikat angka kemiskinan dan pengangguran tertinggi di Indonesia.
Harapan adanya Pemimpin baru di Maluku di tahun 2024 turut disampaikan Mantan Gubernur Dua Periode 2008 - 2013 dan 2013 - 2018, Karel Albert Ralahalu.
Kita berharap nanti di 2024 ada Pemimpin yang baru, kata Ralahalu Kepada Wartawan usai Menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-77 dilapangan Merdeka, Ambon, Rabu (17/08/2022).
Perlu adanya Pemimpin baru, kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Murad Ismail - Barnabas Orno (Baileo) di Pilkada 2019 ini, agar kedepan Maluku bisa lebih maju dan berkembang lagi dari sekarang.
Karena Ralahalu menilai, di Kepemimpinan saat ini belum ada perkembangan kemajuan Maluku, sehingah perlu dirubah atau diperbaiki, dengan adanya Pemimpin baru.
"Saya menilai masih ada banyak yang perlu diperbaiki," ucap Ralahalu.
Walalupun demikian, menurut Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku ini, seluruh kekurangan tersebut bukan hanya merupakan tanggungjawab Pemerintah, tetapi semua pihak. Sehinga kedepan Maluku bisa lebih maju dan sejajar dengan Provinsi lainnya yang sudah berkembang pesat.
"Sebenarnya banyak yang masih perlu diperbaiki, namun hal ini merupakan tanggungjawab kita semua, supaya Maluku semakin hari semakin baik," tutur Ralahalu.
Ralahalu juga berharap, di Usia Republik Indonesia Ke-77 dan Provinsi Maluku di tanggal 19 Agustus, kedepan Maluku akan semakin aman, damai dan lebih sejahtera. (team)
0 Comments:
Posting Komentar