Hadiri Syukuran, Walikota Tual Berharap RSUD Maren Jadi RS Rujukan 5 Kab/Kota di Tenggara

RADAR POS, TUAL - Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai spesifikasi dalam hal sumber daya manusia, sarana prasarana dan peralatan yang dipakai.

Walaupun memiliki sedikit perbedaan dengan industri-industri lainnya, rumah sakit dapat dikatakan sebagai sebuah industri pelayanan kesehatan yang tidak hanya melayani pelanggan sakit tapi juga pelanggan sehat yang menjaga kesehatannya.

Untuk itulah Kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah Maren Sebagai Sebuah Rumah Sakit Modern Tipe A Berbasis Tekhnologi adalah sebuah jawaban atas Pelayanan Dasar Masyarakat Kota Tual.

Tepat Hari ini Selasa 06 September 2022 Pemerintah Kota Tual lewat Dinas Kesehatan menggelar Syukuran yang menandai Beroperasinya RSUD Maren sejak Awal Bulan September.

Syukuran yang digelar hari ini dihadiri oleh Walikota serta Wakil Walikota dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Tual serta Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual ini sekaligus sebagai perwujudan dari Visi dan Misi Kepala Daerah Kota Tual 2018 - 2023 di Bidang Kesehatan.

Walikota Tual Adam Rahayaan saat diwawancarai Awak Media usai Syukuran Katakan Rumah Sakit ini Sejatinya adalah RSUD Biasa, akan tetapi oleh Kemenkes RI diarahkan untuk di Desain menjadi Lokus Perbatasan untuk menjawab Rentang Kendali pada 5 Kab/Kota di Kawasan Tenggara Provinsi Maluku.

Sehingga Masyarakat Tidak lagi harus Rujuk ke Luar Provinsi Maluku, baik itu ke Sulawesi maupun ke Pulau Jawa. Rahayaan menambahkan bahwa nantinya pada Tahun depan akan dibangun pula semacam Mess/ Asrama bagi Masyarakat dari 3 Kecamatan yang ada di Pulau Kur Tam Tayando untuk memudahkan keluarga pasien dalam menjenguk keluarganya saat dirawat.

Untuk mewujudkan semua itu maka pihak Pemkot Tual akan menyediakan Tenaga Medis yang profesional serta Peralatan serta sarana pendukung lainnya sehingga Julukan sebagai Rumah Sakit Bertaraf Internasional sesuai dengan Standarisasi yang berlaku.

Nantinya Rumah Sakit ini dapat menampung 300 Pasien serta dilayani oleh 200an Tenaga Medis. Sesuai Standarisasi yang berlaku maka Paramedis pun secara bertahap akan ditambah sesuai kebutuhan dan diprioritaskan bagi ASN Jalur PPPK Tutup Rahayaan.

Usai Syukuran dilanjutkan dengan peninjauan ke gedung rawat inap yang dipandu oleh PLT Kadis Kesehatan serta Direktur RSUD Maren Hi. Noho Renuat. (team)