RADAR POS, MASOHI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Mendorong Kejari Malteng Mengungkap Aktor Utama Dugaan Korupsi Dana BOS di Kota yang Bertajuk Pamahanunusa. Hal ini diungkapkan Ketua KNPI Malteng, Hermansya Toyo, S.Pd Saat ditemui Media Ini pada, Sabtu (06/05/2023).
Ketua KNPI Malteng, Hermansya Toyo, juga Mendesak dan Mendorong Kejari Malteng untuk Menjadi Taring dan Juru Selamat untuk menyelematkan Uang Rakyat dari Para Perampok Uang Rakyat.
"Mestinya Kasus ini sudah bisa Terungkap siapa Aktor Utamanya, upaya Kejari Malteng yang telah Membidik Kasus ini sejak September 2022. Tercatat lebih 300 Kepsek Malteng diperiksa. Bahkan telah ditemukan adanya Dugaan Perbuatan melawan Hukum. Bahkan telah ditemukan adanya Kerugian Negara sebesar 1 Milliyar," kata Ketua KNPI Malteng.
Tentunya Kejari telah menunjukkan sikap Penegakkan Hukum dan Lembaga Negara yang akan Konsisten serta menjadi Juru Selamat untuk menyelamatkan Uang Rakyat dari Tangan-tangan Kotor dan Licik serta Oknum-oknum Pejabat yang mencoreng Konstitusi Negara merusak Pendidikan di Kabupaten yang dibentuk Lansung oleh Bung Karno ini.
"Sebagai Pemuda yang Peduli terhadap Nasib Pendidikan di Kota Bentukan Bung Karno ini, berharap Kejari harus bersikap Tegas dan Konsisten terhadap Kasus ini, Aktornya harus segera di Ungkapkan serta siapa pun dalang dibelakangnya. Kami siap mendukung Kejari Malteng untuk menggungkapkan Kebenaran," ucap Ketua KNPI Malteng.
Lanjut dikatakan, Jika Kasus ini belum ada Kepastian maka KNPI akan mengajak seluruh Elemen Pemuda Malteng akan Menduduki Kantor Kejari Malteng. Saya akan Tegaskan sebagai Pemuda Malteng kami mendukung Sikap Kejari Malteng tapi jika salah kami akan Bersikap diluar Dugaan.
"Sebagai Ketua KNPI pun saya Mengajak seluruh OKP dan Elemen Pemuda agar Konsisten di jalan Juang, Mengawal Kasus Korupsi adalah Perintah Tuhan, Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS ini harus menjadi Prestasi untuk Kejari," tutup Ketua KNPI Malteng. (RPF)
0 Comments:
Posting Komentar