RADAR POS, AMBON - Tim Direktorat Pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, meninjau dan melakukan Monitoring Evaluasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) NAHP tahun Anggaran 2023 dilokasi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Kota Ambon.
Mohammad Budiyono dari Direktorat Pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan katakan, Kunjungan Tim selama beberapa hari di Provinsi Maluku berkaitan dengan Penutupan Kegiatan National Affordable Housing Program (NAHP).
NAHP merupakan salah satu Program Bantuan Bank Dunia, dimana, lanjut Budiyono, Provinsi Maluku untuk tahun 2023 ini dialokasikan sebanyak 300 Unit Rumah.
"Kita perlu meninjau sekaligus Memonitoring Program ini, agar Bantuan Bank Dunia ini Benar-benar terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat," katanya.
Dari Tiga Lokasi Masing-masing di Desa Waai, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Malteng dan Desa Hunut (Kota Ambon). Lanjut Budiyono, Rumah yang dibangun sudah sangat Layak Huni dan Layak ditempati Masyarakat.
"Kita turun dan Berinteraksi langsung dengan Masyarakat Penerima, agar Bantaun yang diberikan Tepat Sasaran dan Layak Huni. Ini Wujud hadirnya Pemerintah dalam memenuhi Kebutuhan Masyarakat, terutama dibidang Perumahan," ucapnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan semua itu sangat dibutuhkan Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah agar Program Bantuan Bank Dunia ini, selain Tepat Sasaran, juga bermanfaat untuk Kepentingan Masyarakat dan tentunya dapat berkesinambungan.
Budiono juga menegaskan, dari Pantauan Langsung dilokasi hasilnya sangat Bagus dan Masyarakat sendiri mengakuinya.
"Setelah menerima Bantuan dan melakukan Renovasi Rumah, Taraf Hidup mereka pun Meningkat," ujarnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyedia Perumahan Maluku, Pither Pakabu, ST, M.Si saat Menjamu Tim tersebut katakan, untuk tahun 2023 ini jumlah Alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting yang Anggarannya bersumber dari Dana NAHP sebanyak 300 Unit.
Menurutnya, 300 Unit tersebut tersebar di Kabupaten Malteng dan Kota Ambon.
Rinciannya, lanjut Pither, untuk Kabupaten Malteng sebanyak 236 Unit yang tersebar di Desa Waai 60 Unit, Desa Tulehu 159 Unit, Desa Liang 14 Unit dan Desa Suli 3 Unit dengan besaran bantuan stimulan senilai Rp.20 Juta/ Unit.
Sedangkan untuk Kota Ambon sebanyak 64 Unit, Masing-masing di Desa Hunut 16 Unit, Desa Passo 12 Unit, Desa Batu Merah 24 Unit, Desa Pandan Kasturi 11 Unit dan Desa Hative Kecil 1 Unit.
"Waktu Pelaksanaan hanya 3 bulan dan melalui Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku beserta PPK Rumah Swadaya dan RUK, banyak Stimulan ini sudah bisa terselesaikan dengan Progres Pelaksanaan 100 persen," ungkapnya.
Dengan capaian ini, kiranya menjadi bahan Evaluasi terkait Kinerja Pelaksanaan BSPS kedepan.
Pither juga berharap, dengan masih banyaknya Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di Provinsi ini, maka kedepan Provinsi Maluku sangat membutuhkan Bantuan Program Perumahan sehingga RTLH di Provinsi Maluku dapat tertangani. (team)
0 Comments:
Posting Komentar