Dalam sambutannya Marasabessy berharap, Pelaksanaan Musyawarah ini bisa berlangsung Lancar dan Sukses serta menghasilkan Kepengurusan Persyerikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang Solid dan mampu membawa Kemajuan bagi Organisasi.
"Melalui Musda yang merupakan Momentum Silaturahim sesama Kader Organisasi, kiranya dapat memberikan semangat baru kepada seluruh Pengurus untuk terus Membangun serta Membesarkan Organisasi ini dalam Suasana Kekeluargaan, Kebersamaan dan Persaudaraan yang disandarkan pada Nilai-nilai Keagamaan dan Kebhinekaan," kata Marasabessy.
Lanjut dikatakan, Eksistensi serta Kiprah Organisasi Muhammadiyah dan Organisasi Aisyiyah baik pada Level Nasional sampai di Kabupaten sangatlah Progresif dan Strategis, khususnya dalam Rangka meningkatkan Kualitas Pendidikan sekaligus Pembinaan Mental, Akhlak dan Keimanan bagi Generasi Bangsa di Daerah ini.
Menurutnya, Organisasi Muhammadiyah yang merupakan salah satu Organisasi Tertua dan Terbesar di Indonesia harus mampu memposisikan diri sebagai Agen Perubahan di semua Bidang Kehidupan.
"Apalagi ditengah Perubahan Zaman tentunya memerlukan Kekokohan Wawasan yang Luas. Sehingga, Muhammadiyah mampu membaca Peta Realitas untuk melakukan Aksi Perubahan yang lebih Cepat dan Konkrit," ucap Marasabessy.
Untuk itu, dirinya berharap kedepan Kolaborasi dan Sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan berbagai Elemen Masyarakat harus semakin Kuat.
"Tantangan kedepan semakin berat sudah barang tentu, Tantangan ini tak cukup hanya dikeluhkan. Tapi kita harus bersama-sama menyelesaikannya," ujar Marasabessy.
Dia mengakui, berbagai Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Sosial Turut memberikan Dampak Positif kepada Kemajuan Kabupaten Malteng.
"Terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada seluruh Keluarga besar Muhammadiyah yang selama ini telah banyak Berkontribusi dalam Pembangunan di Malteng," tutup Marasabessy. (RPF)
0 Comments:
Posting Komentar