RADAR POS, JAKARTA - DR. Rakib Sahubawa, SPi, M.Si Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng) terus bergerak, membuat Terobosan untuk Lompatan Kemajuan di Kabupaten Malteng.
Kali ini, bersama Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertemu Dirjen Kemenaker Republik Indonesia (RI).
Dalam Pertemuan tersebut, Direktoral Jenderal Kementerian Tenaga Kerja (Dirjen Kemenaker) RI, Anwar Sanusi Berjanji akan Mengalokasikan Program untuk Kabupaten Malteng tahun Anggaran 2024.
Itu disampaikan Dirjen Kemenaker RI, saat menerima Kunjungan dan Konsultasi Pj Bupati dan Pimpinan OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng pada, Selasa (24/10/2023) di Jakarta.
Sanusi juga akan mengunjungi Kabupaten Malteng pada Akhir November 2023 nanti. Ia memastikan Mendukung Kegiatan Pemkab Malteng dan Kementerian akan Mengalokasikan Dana Tahun Anggaran (TA) 2024.
"Yang akan dibicarakan lebih lanjut Lintas Dirjen serta Badan dilingkungan Kemenaker," katanya.
Ditempat yang sama, Pj Bupati Malteng, Rakib Sahubawa menyampaikan, terus berupaya membuka Kesempatan Kerja diberbagai Sektor. Karena itu, Penting Dukungan Kementerian untuk Perluasan Kesempatan Kerja dan Penguatan Kapasitas Tenaga Kerja.
Dijelaskan, Malteng memiliki 18 Kecamatan, 186 Desa serta 6 Kelurahan dengan jumlah Penduduk 427.050 Jiwa. Penduduk yang Bekerja sebanyak 274.702 Orang, sedangkan Tingkat Pengangguran sebanyak 12.236 Orang.
"Sementara jumlah Perusahan yang Terdaftar di Kabupaten Malteng saat ini mencapai 457 Perusahaan dengan serapan Tenaga Kerja sebanyak 10.544 Orang," ucap Sahubawa.
Untuk itu, upaya Kesempatan melalui Pelatihan Ketenagakerjaan, padat Karya, maupun Mendorong Pengembangan dan Perluasan Usaha dan Investasi.
Berikutnya upaya Perlindungan Tenaga Kerja, baik melalui Pengawasan dan Pengendalian, Meningkatkan Kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja melalui Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malteng.
"Adapun Dukungan Kementerian itu meliputi, Penyiapan Tenaga Kerja dengan Pelatihan pada Loka Latihan Kerja (LLK) Malteng, Pengiriman Peserta Balai Latihan Kerja Provinsi Maluku," ujar Sahubawa.
Lanjut dikatakan, Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendukung LLK, Kapasitas Infrastruktur, padat Karya Infrastruktur dan padat Karya Non Infrastruktur dibidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.
"Juga Sosialisasi Pendalaman dan Penerapan berbagai Peraturan Perundang Undangan di Bidang Hubungan Industrial serta Jamsostek," pungkas Sahubawa. (RPF)
0 Comments:
Posting Komentar