"Disini kita lakukan Program Pengembangan Umbi-umbian dan Kacang-kacangan di dalamnya ada penanaman Petatas dilakukan Tahap pertama 6000 ribuan serta Tahap ke dua 3000 ribuan lebih mencapai 9000 ribu Komoditas yang akan ditanami Jagung dan Kasbi yang ditanami tahap pertama 300 ratus lebih Jagung yang masuk ditahap pertama 1000 ribu lebih," kata Kepsek SMA 55 Malteng.
Lanjut dirinya mengharapkan, dengan Program ini secara Ekonomis bisa menguntungkan Anak-anak, Orang Tua dan Lembaga, tapi disisi lain Melatih dan Membagun Karakter Anak untuk Disiplin, hadir tepat Waktu Mengelola dan Merawat Tanaman sampai kepada Hasilnya.
Hasil yang kita harapkan, ini bukan saja di Jual Bahan Mentah ini ke Pasar Mardika, tetapi dirinya akan Kelolah Bahan untuk dikonsumsi oleh Masyarakat seperti Kerepek dan akan dijual ke mall dan Supermarket.
"Semoga ini menjadi Icon Sekolah yang Berkelanjutan dimerger dengan Program Kewirausahaan yang ada di Sekolah," ucap Kepsek SMA 55 Malteng.
Hingga, dirinya melihat Pasar di Ambon Hasil Komoditasnya tidak masuk serempak dan akan masuk Bertahap seperti Petatas, Kasbi dan Jagung. Sehingga, tidak dibawa satu kali karna berhadapan dengan Komoditas yang masuk banyak dipasar, dari Sisi Ilmu Ekonomi kalau Harga dibawa pasti akan alami Kerugian jadi sudah diatur Prosesnya. (RPT)
0 Comments:
Posting Komentar