Capres Ganjar Akui Pela Gandong Di Maluku, Beda Pilihan Tapi Saling Menghormati

RADAR POS, AMBON - Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI) Nomor Urut 3 (Tiga) Ganjar Pranowo mengakui Tradisi di Maluku atau di Ambon sangat Bagus yaitu Pela Gandong, dimana Kehormatan antar sesama yang sangat luar biasa.

"Kalau kita melihat Kerukunannya sangat luar biasa, maka saya sampaikan Pesan Damai dalam Pemilihan Umum (Pemilu), mungkin kita beda Pilihan dan mari saling Menghormati tidak boleh Benturan," kata Ganjar Pranowo dalam Kampanye Akbar dilapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada, Senin (29/01/2024).

Menurutnya, kalau mau dilihat benturannya adalah Benturan Pemikiran dan itu ada di Debat.

Maka Rakyat punya Referensi nanti untuk Memilih dan tentu saja kita punya Harapan Pemilu Damai ini bisa Betul-betul Terlaksana.

"Kami akan Dorong bahwa, Aparatur pasti Netral dan Rakyat tidak Ketakutan untuk menentukan Pilihan. Itu Poin Penting untuk disampaikan di Ambon ini," ucap Ganjar Pranowo.

Dalam Kampanye itu, juga ada salah satu Penyandang Disabilitas menyampaikan Pesan kepada Ganjar Pranowo, untuk mereka bisa mendapat Akses seperti yang lain juga yaitu seperti Lapangan Pekerjaan.

Ada Pesan yang disampaikan juga oleh Mantan Gubernur Maluku 2 Periode, Bapak Karel Albert Ralahalu Terkait Pengelolaan Pemerintahan Daerah seperti Daerah Otonomi Baru (DOB).

Di Daerah Ujung Indonesia ada yang tidak di Moratorium. Untuk itu, Ralahalu minta untuk dilakukan Moratorium, termasuk Permintaan adanya Lapangan Pekerjaan bagi Anak-anak Muda di Maluku yang belum mempunyai Pekerjaan.

Pesan-pesan tersebut disampaikan dengan cara menuliskannya di Kemeja bagian belakang Ganjar Pranowo.

"Saya kira ini Ide-ide dan Masukan yang Bagus yang ada dari bawah dan kami tetap akan melihat apa yang disampaikan ini," ujar Ganjar Pranowo.

Ditempat yang sama juga, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Maluku Ganjar - Mahfud (GAMA), Benhur George Watubun (BGW) katakan, selaku Rakyat Maluku kami menitipkan Pesan-pesan kepada Ganjar Pranowo.

"Jika Bapak dipercayakan oleh seluruh Rakyat Indonesia menjadi Presiden RI Periode 2024 - 2029, maka lihatlah Masyarakat Maluku," ungkap BGW.

Dia menjelaskan bahwa, Rakyat Maluku masih ada dibawah Angka Kemiskinan, Lapangan Kerja belum tersedia, masih banyak Pengangguran, belum ada Pemerataan Pembangunan dan yang lain.

Dibawah Kepemimpinan Pak. Ganjar Pranowo dan Pak. Mahfud MD bila Terpilih nanti, Bahtra RI ini harus dilakukan dengan Sebaik-baiknya.

"Supaya Kapal Indonesia yang kita Cintai ini akan laju menjadi Indonesia Unggul dan akan berlabuh di Pelabuhan yang baik, Aman dan Sentosa," pungkas BGW. (team)