Jelang Pilkada Serentak, Bupati SBT Minta ASN Tidak Memihak Kandidat Tertentu

RADAR POS, BULA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak boleh Memihak secara Langsung kepada Kandidat tertentu.

"Rilis yang diterima Media ini, ASN tidak boleh Memihak, Keberpihakan itu Wajar-wajar saja, kenapa..? karena mereka punya Hak Politik untuk menentukan siapa Pilihannya cuman harus menjaga Batasan-batasan yang ada," kata Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas pada, Senin (27/05/2024).

Bupati katakan, Keberpihakan Politik adalah Hal yang Wajar namun harus menjaga Batasan dan Ketentuan Perundang-undangan tentang ASN. Meski begitu, Hak Politik mereka harus ditunaikan guna menentukan siapa Pilihannya dalam Pilkada nanti.

"Tidak bisa kita katakan bahwa, ASN tidak punya Hak, sementara mereka harus tau dan menentukan siapa Kira-kira yang harus mereka Pilih untuk Kesejahteraan Daerah ini," ucapnya.

Penting ia mengingatkan, terutama para ASN yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan itu agar tidak Terlibat secara Langsung, misalnya sebagai Tim Kampanye dan Kegiatan tertentu yang memungkinkan itu Melanggar Aturan.

"Jika Kedapatan ASN yang Terlibat yang pasti ada Aturanya, dalam Undang-undang (UU) ASN itu sudah Membatasi itu, ada Konsekuensi yang diakibatkan oleh ASN yang Kedapatan Terlibat secara Langsung dalam Hal-hal tertentu seperti Tim Kampanye dan Lain-lain," pungkasnya. (team)