RADAR POS, MASOHI - Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) melaksanakan Perencanaan dan Pemantauan tahunan "Annual Planning And Monitoring" Bertujuan untuk mendukung Pembangunan Desa/Negeri di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) khususnya Negeri Rutah. Yang bertempat diaula Kantor Negeri Rutah pada, Sabtu (03/08/2024).

Program TEKAD Kabupaten Malteng sejak tahun 2021 terus berupaya untuk memberikan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas bagi Masyarakat.

Kegiatan Program TEKAD di Negeri Rutah dihadiri Ibu Virda Ismid, S.IP sebagai Koordinator TPK Bidang Kerjasama Kelembagaan, Sekertaris Negeri Rutah, Unsur Lembaga Saniri Negeri Rutah, Fasilitator Provinsi, Kecamatan dan Desa serta Pelaku Usaha menengah Negeri Rutah.

Selaku Fasilitator Kabupaten/Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi TEKAD, Sadam Tubaka katakan, Program TEKAD dimaksudkan untuk memberdayakan Masyarakat Desa agar dapat Berkontribusi pada Transformasi Pedesaan dan Pertumbuhan Inklusif di Indonesia Timur (INTIM) kususnya di Negeri Rutah dan 77 Negeri lainnya yang termasuk dalam Program TEKAD di Malteng.

"Tujuan Program ini adalah agar Rumah Tangga (Kelompok Usaha Kecil, Menegah/Usaha Mikro) di Pedesaan memperoleh Pendapatan yang Stabil dan Memadai dari Pengembangan Produksi Berbasis Komoditas di Desa Masing-masing," kata Tubaka.

Sehingga, Rumah Tangga Pedesaan dapat mengembangkan Mata Pencaharian yang Berkelanjutan dan Memperoleh Keuntungan melalui Penguatan Tata Kelola ditingkat Desa dan Kabupaten melalui Dukungan dari Kementerian Desa (Kemendes) PDTT.

"Program ini juga Bertujuan untuk mendukung Ketahanan Pangan di Desa. Dalam Implementasinya, Program ini memberikan Bantuan Pelaksanaan Demonstrasi Plot (Demplot) serta menggelar Pelatihan Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Lembaga Ekonomi lainnya yang ada di Desa," ucap Tubaka.

Sementara itu, Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Malteng), Virda mengatakan, Desain Program TEKAD juga menekankan pada Penguatan tanggungjawab dan Kolaborasi para Pemangku Kepentingan dari Tingkat Nasional hingga ke Tingkat Kecamatan dan Desa. 

"Penguatan Kolaborasi akan menjadi Kunci Peningkatan Manfaat Program bagi Kepala Rumah Tangga yang menjadi Kader Program ini," ungkap Virda.

Salah satu Tujuan dilaksanakannya Program TEKAD adalah untuk mendukung tercapainya Tujuan SDGs Desa, dimana Masyarakat Desa bukan hanya mendapatkan Stimulan berupa Bantuan.

"Namun dilengkapi dengan Peningkatan Kapasitas Masyarakat guna membangun Kemandirian Ekonomi melalui Sumber Daya yang dimiliki secara berkelanjutan," ujar Virda.

Selain itu, Alokasi Anggaran Pemerintah Kampung melalui Dana Desa (DD) diharapkan untuk Ketahanan Pangan. Hal ini sebagaimana yang dimandatkan dalam Prioritas Penggunaan DD Minimal sebesar 20% dapat menjadi Solusi dalam melakukan Scaling Up dan Replikasi Kegiatan Usaha yang sudah dilakukan dalam Program TEKAD.

"Dalam Program ini, diperlukan Integrasi seluruh Program dari Pusat seperti Pendamping Desa, DD dan BUMDesa dengan Komitmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten. Dengan demikian, tujuan dari Program TEKAD ini yang meliputi Kelompok Pertanian serta Kelompok Usaha menengah guna memperkuat Ketahanan Pangan serta memperkuat Perekonomian di Negeri," pungkasnya. (RPF)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top