RADAR POS, AMBON - Ada beberapa Agenda Internal Penting yang menjadi Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada Akhir tahun 2024.
Kepada Media ini, Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya, Usai memimpin Apel Pagi pada, Senin (25/11/2024). Di Pattimura Park Ambon, katakan, beberapa Agenda Penting adalah Penyelesaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dan Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025.
Menurut Pj Walikota, Pemkot Ambon telah menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2025 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Proses Penyelesaian ini diakui memerlukan Dukungan dari semua Pihak karena Pembahasannya cukup Kompleks dan memakan Waktu.
"Karena itu kita butuh Dukungan Support dari Teman-teman dibawah karena memang punya tanggungjawab untuk Penyusunan APBD," karanya.
Terkait Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Masa Tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Lanjut dikatakan, mengingatkan seluruh ASN untuk Menjaga Netralitas selama Pelaksanaan Pilkada, terutama dimasa Tenang.
Menurutnya baik Surat Edaran (SE) maupun Himbauan Netralitas ASN telah diterbitkan, untuk menegaskan Hal ini.
Ia menambahkan, ASN juga diminta Aktif menjaga Keamanan dan Ketertiban diwilayah Masing-masing.
"Ini sudah masuk Masa Tenang, karena itu kami Minta semua Orang juga Masuk dalam Masa Tenang," ucapnya.
Kepada ASN, Pj Walikota meminta untuk memantau Keamanan dan Ketertiban diwilayah Masing-masing karena ASN merupakan Teladan dan Panutan bagi Masyarakat.
"Ada Kontak-kontak yang bisa mereka Hubungi baik Satpol PP, Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres bisa mereka Hubungi kalau ada Kejadian Menonjol dilingkungan Masing-masing," ujarnya.
Sementara terkait Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), Pj Walikota meminta Aparat Keamanan, Linmas, serta Jajaran Terkait lainnya untuk membersihkan APK yang masih Tersebar dilingkungan Masyarakat agar Pilkada berlangsung Aman dan Damai.
Pada Kesempatan itu ketika disinggung Restribusi Sampah dipasar Mardika. Koordinasi Retribusi Sampah dipasar Mardika, Pj Walikota mengakui kalau pihak Pemkot butuh Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
Pemkot menghadapi Kendala dalam Penarikan Retribusi Sampah dipasar Mardika. Pj Walikota menegaskan, Pentingnya Koordinasi antara Pemkot dan Pemprov untuk menangani Permasalahan ini.
Karena ada Bagian yang Retribusinya kami tidak Tarik, Pemkot tidak Tarik Retribusi tapi bagaimana Pemkot membangun Koordinasi untuk Penanganan Sampahnya, kalau mereka tidak Berkoordinasi kita berat juga.
"Keseluruhan Agenda ini Bertujuan untuk memastikan Roda Pemerintahan Berjalan Lancar, Pilkada berlangsung Damai serta Pelayanan Publik tetap Maksimal," pungkasnya. (team)
0 Comments:
Posting Komentar